Bujang Lapuk Tewas Gantung Diri di Persawahan Kediri, Sempat Minta Menikah Namun Jodohnya Tak Kunjung Datang
Imam Mubarok (35) tewas gantung diri di pohon dekat area persawahan Desa Jambu, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, Kamis (24/6/2021).
Mayat bujang lapuk tersebut ditemukan pertama kali oleh kakak iparnya, Supriadi.
Penemuan mayat ini bermula saat Supriadi sedang beraktivitas di sawah.
Setibanya di sawah, Supriadi terkejut melihat mayat korban tergantung.
Kemudian Supriadi melaporkan penemuan mayat pria tersebut ke pemerintah desa.
"Kami tidak menemukan tanda kekerasan di tubuh korban," kata Iptu Bambang Suprijanto, Kapolsek Pagu kepada SURYAMALANG.COM.
Bambang menduga korban depresi sehingga bunuh diri.
"Sesuai keterangan orang tuanya, korban diduga depresi sejak 5 tahun lalu. Tiga hari sebelum meninggal, korban meminta dinikahkan, namun belum dapat jodoh," terangnya.
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Belum ada Komentar untuk "Bujang Lapuk Tewas Gantung Diri di Persawahan Kediri, Sempat Minta Menikah Namun Jodohnya Tak Kunjung Datang"
Posting Komentar